Ingatkah kawan dengan sebuah kisah sawo dan apem
Terdiam dan menatap pada sebuah pesan singkat
"ku undang dirimu dihari ...."
Ujung Persinggahan
ku tunggu hujan turun membasahi debu-debu udara
yang telah kuhirup hingga sesak nafasku
terkulai lemas dan tak berdaya
kulepaskan dirimu dari jeruji tulang rusukku..
terbanglah dan kepakkan sayap hatimu
bersama angin yang setia menemanimu...
harumi dengan semerbak bunga melati
yang selalu mekar dalam hati.
kutitipkan segenggam pasir
dan buanglah pada saat yang kau nanti...
tak kan pernah terucap selamat tinggal.
No comments:
Post a Comment