"Kenyang ini hanya sebentar saja, semuanya hanya keterbalikan dan serba penuh pengorbanan"
Senja hanya 2 kali dalam sehari,mengawali dan mengakhiri itulah dia. Tanpa sadar dia menemani kehidupan yang selalu berdampingan seolah tak ada yang berbeda. Tanpa dia tak sempurna dunia. Lupakah kita dia sangat berarti untuk kehidupan yang indah ini. Mengabaikan segala karunia yang tiada habisnya. Terlelap dari tidur tanpa ada cerita nyata membuat buta akan dia. Dia seolah tak pernah bosan walau sebentar saja tanpa ada yang memperhatikan. Mengusik semua makhluk dan ingatkan deminya jadikan suara-suara bercerita, tawa dan tangis.
Temani sujudku untuknya wahai senja...